MENGGANTUNG matanya menatap rembulan sabit yang pucat di ketinggian. Perlahan, berarak jarak pandangnya menyelami pekat malam dengan binar matanya yang ingin mengadu. Sesaat, terdengar hela nafasnya. Berat, seakan berkisah tentang asanya, …
Rabu, 29 Februari 2012
Selasa, 28 Februari 2012
Para Manusia Terbang dari Lembah Yungas Bolivia : Kawan, Mari Bercanda dengan Maut
Keberanian menaklukkan rintangan alam dengan fasilitas seadanya adalah satu-satunya hal yang bisa menghubungkan antara penduduk di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan para penduduk di Lembah Yungas, Bolivia. Sebuah lembah curam sedalam 20…
Jumat, 24 Februari 2012
Cerpen Noviana Kusumawardhani : Pemanggil Bidadari, dan Apresiasi Sederhana
Pemanggil Bidadari
KENANGAN itu seperti kotak-kotak kardus yang berserak. Seperti saat ini ketika kumasuki desa tempat Simbah Ibu tinggal.
Batu-batu jalan setapak seperti memuntahkan kembali rindu yang tiba-tiba mencuat seperti kancing yan…
Sabtu, 18 Februari 2012
Cerpen Hasil Kolaborasiku : Anomali Cinta
Aku mengenalnya tak sengaja. Saat itu aku berada dalam satu gerbong dengannya di kereta malam LIMEX yang membawa kami dari Stasiun Kertapati menuju Stasiun Pasar Bawah Bandar Lampung. Namanya El-Maruki. Ia duduk berhadap-hadapan denganku.
…
Cerpen Indra Tranggono : Ode buat Babi Hutan
Ode buat Babi Hutan
SEEKOR babi hutan membeku dalam padat tembikar. Matanya merah, menatap nanar. Menatapmu. Menatap siapa saja yang melintas dalam manik matanya. Taring-taringnya putih agak abu-abu, kusam dengan noktah-noktah darah. Tubuh…
Cerpen Martin Aleida : Batu-Asah dari Benua Australia
Pucuk cemara sudah merunduk menyongsong malam. Yang menunggu penjemputan sudah meninggalkan pekarangan dengan puji syukur setinggi langit. Tinggal aku sendiri yang masih mencangkung di pojok sambil terus melotot ke pintu pagar, berharap k…